Sisik ikan yang penuh warna ini menjadi daya tarik tersendiri. Ditambah lagi, daya tahan ikan cupang
meski dengan keterbatasan air yang minim dapat hidup berbeda dengan ikan hias lain yang butuh perawatan air, cukup jaga pergantian air supaya jernih meski dalam kurun waktu lama ikan cupang dapat bertahan.
meski dengan keterbatasan air yang minim dapat hidup berbeda dengan ikan hias lain yang butuh perawatan air, cukup jaga pergantian air supaya jernih meski dalam kurun waktu lama ikan cupang dapat bertahan.
Cara budidaya ikan cupang untuk pemula dapat dilakukan dengan mula-mula menyediakan akuarium, baskom, hingga indukan ikan cupang. Selain itu, anda juga tidak perlu tempat luas dan modal yang besar.
1. Siapkan tempat untuk ikan cupang
Cara budidaya ikan cupang yang utama adalah menyiapkan tempat atau akuarium untuk ikan cupang. Ikan cupang tidak membutuhkan akuarium yang besar dan juga filter. Ikan cupang adalah ikan tropis yang membutuhkan air bersih. Maka dari itu filter air tidak dibutuhkan ketika kamu ingin beternak atau memelihara ikan cupang.
Penulis waktu budidaya hanya menggunakan bekas pot tanaman yang berbentuk kotak. Lubang pembuangan pot ditutup supaya air tidak bocor dan untuk melapisi air tidak rembes dilapisi lagi dengan larutan air semen.
2. Pilih indukan ikan cupang
Selanjutnya, cara budidaya ikan cupang adalah dengan memilih indukan ikan cupang yang berkualitas. Ikan cupang memiliki beragam jenis, sebelum melakukan pembiakan kamu harus tahu bahwa indukan jantan dan betina sudah masuk kedalam fase matang atau siap untuk dikawinkan.
Cara membedakan ikan cupang jantan dan ikan cupang betina dengan beberapa ciri berikut:
Ikan cupang jantan
- Siripnya panjang dan berwarna terang
- Bentuk badannya panjang
- Gerakannya lincah
Ikan cupang betina
- Siripnya pendek dan warnanya kusam
- Bentuk badannya lebih bulat
- Gerakannya lambat
Indukan ikan cupang jantan bisa mulai di budidayakan pada usia 4-8 bulan, sedangkan betina 3-4 bulan.
3. Siapkan tempat pemijahan dengan air yang bersih
Gunakan air sungai yang jernih untuk pemijahan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina. Biarkan air dalam tempat tersebut selama satu malam sebelum memindahkan ikan. Sebagai catatan, gunakan air sungai jernih atau air tanah. Endapkan terlebih dahulu air tersebut setidaknya sekitar satu malam. Hindari menggunakan air PAM berbau kaporit dan air dalam kemasan.
4. Tambahkan tanaman air untuk tempat berlindung anak ikan
Cara bubidaya ikan cupang berikutnya adalah tambahkan tanaman air untuk berlindung anak ikan. Masukkan tanaman air ke dalam tempat pemijahan untuk para anak ikan berlindung. Namun, tanaman air jangan ditempatkan terlalu padat sebab mereka bisa mengambil oksigen dalam air.
5. Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin
Masukkan ikan cupang jantan untuk membuat gelembung-gelembung udara yang akan digunakan untuk menyimpan para telur yang sudah dibuahi. Proses tersebut membutuhkan waktu selama satu hari bahkan lebih.
Proses ini berdampingan dengan betina tapi wajib di beri sekat kaca atau toples bening, jika langsung bercampur jantan dan betina si betina akan di bunuh, setelah gelembung terbentuk barulah siap si cupang jantan menerima betina.
6. Masukkan indukan betina
Jika gelembung udara sudah siap, masukkan indukan betina. Pemijahan ikan cupang biasanya terjadi mulai pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Perlu diingat, ikan cupang akan begitu sensitif saat kawin. Untuk itu tutup wadah dengan koran dan letakkan wadah dari kebisingan orang-orang.
7. Angkat indukan betina dari tempat pemijahan
Ikan cupang jantan yang akan berperan menjaga para telurnya, telur tersebut akan dipindahkan ke dalam gelembung oleh ikan cupang jantan. Jika tidak dipindakan, ikan cupang betina akan memakan para telur. Untuk menghindari, angkat indukan betina dengan segera.
8. Telur menetas dan berikan kutu air (moina atau daphnia)
Setelah 3 hari para telur akan menetas, mereka tidak perlu diberi makan. Berilah kutu air dengan jumlah yang sedikit agar tidak terlalu banyak dan membuat kotor air dalam wadah. Setelah 2 minggu ikan cupang jantan menjaga anaknya, maka pindahkan anak ikan tersebut ketempat yang lebih luas dan berikan kutu air atau larva nyamuk.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Budidaya Ikan Cupang
1. Akuarium
Jangan asal menempatkannya pada akuarium dengan dekorasi yang terlalu ramai apalagi dengan pinggiran tajam, hal tersebut dapat merusak siripnya.
2. Perhatikan suhu dan kualitas air
Selain memperhatikan dekorasi akuarium, hal yang perlu diperhatikan adalah kualitas air dan suhu. Jika berada di daerah dingin, suhu air sebaiknya dijaga dalam kisaran 76-81 derajat Fahrenheit (24-27 derajat Celcius). Selain itu, kualitas air juga perlu diperhatikan. Perlu diketahui air PAM lebih baik digunakan dibanding air sumur dalam memelihara ikan ini.
3. Penyaring kotoran
Habitat asli ikan cupang yakni berada di sungai atau rawa dan dianggap kuat bertahan hidup meski tanpa aerator. Namun, saat pembubidayaan ikan cupang perlu memiliki filter dalam akuarium, Hal ini berguna untuk membuang racun dalam akuarium. Gunakan juga penyaring dengan isapan rendah agar tidak merusak sirip atau ekor nya.
5. Nutrisi tambahan
Sama seperti hewan peliharaan lain, ikan cupang juga membutuhkan nutrisi tambahan dalam asupan makanannya. Anda dapat memberi makan ikan cupang dengan menu yang berprotein tinggi seperti cacing darah atau udang air asin.
Berikut Video agar lebih mudah mempraktekkan
@Ragam Jatim With CupangMetal