Banyak festival seru dan menarik dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2024, Tomohon International Flower Festival (TIFF) merupakan satu di antaranya. Tomohon International Flower Festival merupakan parade kendaraan hias bunga yang digelar di jantung Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Rencananya Tomohon International Flower Festival akan diselenggarakan pada 8-12 Agustus 2024.
Tomohon International Flower Festival menjadi bukti jika Indonesia menjadi negara yang dikaruniai beragam flora atau bunga-bunga yang menawan. Bahkan, jarang diketahui orang, Indonesia memiliki bunga nasional yang dianggap mewakili karakter bangsa dan negara. Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993, yang berisikan tiga bunga nasional atau puspa nasional yang dijuluki dengan Puspa Bangsa, Puspa Pesona, dan Puspa Langka.
Tentunya, setiap jenis puspa nasional memiliki ciri khas atau karakteristiknya masing-masing. Lantas, bunga-bunga apa saja yang dimaksud tersebut?
Puspa Bangsa
Pastinya Sobat Parekraf sudah tidak asing dengan bunga melati (Jasminum sambac). Ternyata, bunga berwarna putih, berukuran mini, dan memiliki aroma harum yang khas ini termasuk satu dari tiga puspa nasional Indonesia yang dijuluki dengan Puspa Bangsa.
Terpilihnya bunga melati sebagai bunga nasional Puspa Bangsa secara filosofis menjadi lambang kesucian dan kemurnian, yang dikaitkan dengan bentuk negara Indonesia, sebagai negara pluralis. Dengan kata lain, lambang kesucian ini menjadi simbol keyakinan atas semua golongan untuk terus merangkul segala perbedaan dan menghormati keberagaman, dalam menciptakan persaudaraan yang kuat.
Bunga melati juga melambangkan kesucian, keanggunan, dan kesederhanaan. Hal ini bisa dilihat dari sifat bunga melati yang tetap dapat tumbuh subur dan mengeluarkan wangi semerbak, meskipun di tengah semak-semak. Sehingga besar harapannya bunga melati sebagai Puspa Bangsa dapat menunjukkan karakter Indonesia sebagai negara besar dengan segala keindahan dan keberagamannya.
Puspa Langka
Kategori bunga nasional lainnya adalah “Puspa Langka”. Dari banyaknya jenis bunga yang ada di Indonesia, padma raksasa atau lebih populer dikenal dengan nama latinnya, yakni Rafflesia arnoldii, menjadi satu bunga yang mendapatkan sebutan bunga nasional “Puspa Langka”.
Terpilihnya Rafflesia arnoldii sebagai Puspa Langka merupakan bentuk perlindungan. Mengingat, jenis bunga berukuran raksasa ini masuk dalam kategori terancam punah. Sehingga, besar harapan adanya gelar “Puspa Langka” menjadi pengingat seluruh masyarakat Indonesia untuk berperan dalam pelestarian bunga langka satu ini.
Dibandingkan jenis bunga lainnya, Rafflesia arnoldii termasuk bunga nasional yang unik. Ciri khas yang paling menonjol adalah ukuran diameter bunga yang mencapai 110 cm dan tinggi 50 cm. Berkat ukurannya yang “tidak wajar”, Puspa Langka dinobatkan sebagai bunga terbesar di dunia.
Puspa Pesona
Memiliki kelopak besar, daun lebar, serta tangkai berwarna hitam dan kuat, tidak mengherankan jika anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) masuk dalam salah satu bunga hias yang sangat indah. Belum lagi, setiap jenis anggrek bulan memiliki berbagai macam warna kelopak yang berbeda-beda, mulai dari putih, kuning, ungu, dan merah muda. Saking indahnya, warna-warna pada setiap kelopak anggrek bulan seakan memancarkan pesona kecantikan luar biasa bagi siapa saja yang melihatnya.
Tapi, tahukah Sobat Parekraf, di balik keindahannya, bunga anggrek bulan turut menjadi salah satu bunga nasional yang dikenal dengan “Puspa Pesona”. Tak hanya karena penuh pesona, bunga anggrek bulan melambangkan keindahan yang menggambarkan keragaman dan kekayaan alam Indonesia.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/
Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Republik Indonesia @Ragam Jatim