Tanaman yang Bisa untuk Obat dan Masakan
bisa anda lakukan untuk mengobati penyakit yang sedang anda hadapi.
Mengonsumsi obat seperti ini secara berlebihan juga bisa meningkatkan resiko
kerusakan ginjal, sakit perut, mual, muntah, dan diare.
Padahal, masih banyak tanaman tradisional yang bisa dijadikan obat untuk
penyembuhan penyakit anda. Biasanya, warga pedesaan sering menggunakan obat
tradisional ini yang berasal dari berbagai tanaman untuk mengobati berbagai
macam penyakit. Tanaman tradisional ini juga telah dipakai secara
turun-temurun dari generasi ke generasi.
Tak bisa dipungkiri lagi, bahkan jika mengonsumsi tanaman obat ini bisa
menyembuhkan penyakit anda dan bisa mendatangkan berbagai manfaat lainnya bagi
tubuh Anda. Ibarat kata pepatah, mencegah lebih baik dari pada mengobati,
prinsip ini bisa anda terapkan mulai sekarang.
Misalnya dengan menanam tanaman-tamanam obat di sekitar rumah, bisa di
pekarangan atau ditanam di dalam pot atau polibek. Praktik ini sudah
diterapkan oleh orang-orang desa. Mereka menanam tanaman obat supaya mudah
didapatkan ketika membutuhkan. Mau tahu aja tanaman-tanaman obat dengan
berbagai manfaatnya bagi kesehatan tubuh? Yuk nyimak.
10 Tanaman Obat Dengan Berbagai Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh
1. Jahe
Jahe, tanaman obat satu ini tidak asing terdengar di Indonesia. Bahkan pada
tahun 2020, Indonesia mengeskpor jahe sebanyak 24,4 ribu ton ke berbagai
negara. Jahe pun bisa dimanfaatkan untuk dijadikan bahan masakan. Selain
itu, jahe juga bisa menjadi alternatif pengobatan modern untuk masyarakat
tradisional.
Jahe bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan seperti mual-mual, muntah,
sakit perut, vertigo, serta bisa meredakan nyeri haid dengan mengonsumsi jahe
secara teratur yaitu satu sendok perharinya.
Apabila tanaman ini ada di sekitar rumah anda, ini akan mudah didapatkan
ketika misalnya anda membutuhkan jahe untuk menyembuhkan perut kembung atau
masuk angin.
Orang-orang desa sudah biasa menggunakan jahe untuk mengobati masuk angin atau
perut kembung. Jahe diremukkan lalu dicampur dengan air panas dan diminum
pelan-pelan. Insyaalloh masuk angin langsung kabur.
Sebelum adanya Antangin, jahe sudah dipakai orang desa, jadi adanya Antangin
mungkin karena terinspirasi oleh ilmu pengobatan orang-orang desa.
2. Kunyit
Kunyit atau biasa disebut dengan kunir (jawa) merupakan tanaman obat jenis
rimpang yang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tanaman obat
satu ini sangat mudah tumbuh. Mempunyai sifat antioksidan dan anti-iflamasi,
kunyit dipercaya bisa dijadikan penangkal kanker.
Kunyit juga banyak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit pada kulit dan radang
sendi. Bagi orang desa kunyit digunakan untuk banyak keperluan, bukan hanya
obat tapi juga sebagai pelengkap masakan.
Ikan layur disayur kuah kuning adalah makanan paling favorit bagi saya,
rasanya nikmat apalagi ditambah dengan nasi thiwul. Sungguh rasanya luar
biasa,
Warna kuning pada sayur bagi masakan orang desa disebabkan oleh kunyit ini
tadi, selain menambah rasa sedang, juga menimbulkan warna kuning pada kuah.
Menjadikan masakan lebih sedap dipandang.
Hem, membahas kunyit kenapa saya jadi lapar ya.
3. Lengkuas
Tanaman obat ini bisa tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah. Tanaman
ini biasa disebut dengan Laos (jawa) banyak dimanfaatkan untuk bahan masakan
dan pengobatan tradisional.
Beberapa manfaat yang akan anda peroleh jika mengonsumsi lengkuas di antaranya
ialah membangkitkan gairah seks, membangkitkan nafsu makan, mengobati rematik,
mengatasi bronkitis, mengatasi campak, obat sakit limpa, dan masih banyak
manfaat lainnya yang dikandung tanaman satu ini.
Namun meski demikian ada mitos yang telah dipercaya oleh orang-orang desa,
yakni mengkonsumsi laos bisa menyebabkan kambuhnya panu pada kulit. Saya tidak
tahu kenapa orang-orang menyebutnya demikian. Mungkin mereka telah mengamati
pola perubahan warna kulit paska mengkonsumsi lengkuas.
4. Lidah Buaya
Dengan nama ilmiah Aloe Vera, tanaman obat satu ini memiliki banyak manfaat.
Tanaman ini berasal dari jazirah Arab yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan
kosmetik atau kecantikan.
Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan lidah buaya untuk mengobati radang,
menurunkan kadar gula dalam darah, mengatasi sembelit, menjaga kesehatan
mulut, dan masih banyak lagi.
Lidah buaya termasuk tanaman yang lazim ada di sekitar rumah orang desa,
bahkan kini sudah menjadi tanaman hias selain fungsi utamanya sebagai tanaman
obat.
Orang-orang desa biasa menggunakan lidah buaya untuk menghitamkan rambut. Saya
waktu kecil sering mengoleskan lendir lidah buaya ke rambut karena meyakini
informasi ini.
Dewasa ini saya tahu bahwa itu benar ketika menyaksikan iklan sampo yang
menggunakan ekstrak lidah buaya. Jadi semakin yakin bahwa pengetahuan orang
jawa memang bukan isapan jempol belaka.
5. Kumis kucing
Kumis kucing ialah tanaman obat asli Indonesia. Tanaman ini mempunyai banyak
manfaat dalam menanggulangi berbagai penyakit. Tanaman ini tinggi kalium yang
bermanfaat untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Selain itu, kandungan antiinflamasi pada tanaman satu ini mampu meredakan
nyeri dan menurunkan suhu tubuh ketika mengidap demam. Tanaman ini juga dapat
anda manfaatkan untuk memperlancar pengeluaran air kemih.
6. Kencur
Tanaman obat lainnya adalah kencur yang memiliki nama latin
kaempferia galanga. Kencur masih satu keluarga dengan jahe, sehingga
banyak juga orang yang susah dalam membedakannya. Sebagai tanaman obat, kencur
tentunya memiliki berbagai kegunaan untuk kesehatan tubuh.
Contohnya ialah sebagai penambah nafsu makan, penambah stamina tubuh,
mengatasi flu, masuk angin, diare, sakit kepala, batuk, nyeri pada lambung,
hingga melancarkan haid bagi wanita.
Tidak hanya umbi kencur yang bermanfaat bagi manusia, bahkan daun kencur
sangat enak dijadikan sebagai masakan.
Apakah kamu pernah memasak urap-urap daun kencur? Jika belum silakan dicoba.
Daun kencur rasanya khas dan enak, biasa dimasak dengan parutan kelapa,
dijadikan sebagai urap-urap. Istilah jawa digudang.
Waktu kecil, ibu saya sering membuatkan sayur daun kencur dan ketika dewasa
saya tidak lagi bisa merasakan sayur daun kencur. Entah kenapa, tapi setelah
menulis artikel ini, saya jadi kepikiran untuk meminta ibu membuat sayur daun
kencur.
7. Temu Lawak
Temu Lawak berasal dari Indonesia, khususnya pulau Jawa. Study dari
Pharmacognosy research mengungkapkan bahwa temu Lawak memiliki berbagai
manfaat utama jika mengonsumsinya. Salah satunya ialah sebagai anti kanker.
Temu Lawak diduga bisa mencegah berbagai jenis kanker.
Jenis-jenis kanker tersebut termasuk kanker payudara, usus besar, dan prostat.
Selain itu, mengonsumsi temu Lawak juga bisa meningkatkan fungsi pencernaan.
Saya memiliki kenangan buruk dengan temu lawak. Orang desa biasa menggunakan
temu lawak sebagai jamu bagi anaknya yang tidak terlalu doyan makan. Mereka
memakai temu lawak ini sebagai jamu cekokan.
Saya akan cerita bagaimana jamu cekokan ini menghantui anak-anak kecil masa
lampau. yang jelas, temu lawak ini, diparut dan diberi sedikit air lalu
dipaksakan masuk ke mulut saya. Waktu itu, jika sudah saatnya dicekoki temu
lawak, rasanya sangat tertekan.
Tapi efek dari jamu temu lawak ini sangat bagus, saya biasanya langsung doyan
makan, sehari bisa lima kali. Mantabkan.
8. Sirih
Tanaman ini tidak jauh kaitannya dengan upacara adat atau tradisi budaya
masyarakat. Sebab, banyak upacara adat masyarakat yang menggunakan sirih
sebagai bahan pelengkapnya.
Selain memiliki keistimewaan tersebut, sirih juga banyak mengandung manfaat
bagi kesehatan tubuh. Kandungan antioksidan pada sirih mampu meringankan
sembelit. Daun sirih juga sering digunakan untuk menghentikan pendarahan
seperti mimisan atau luka cecer.
Sirih di tempat saya biasa disebut suruh dan daun sirih ini berjasa besar bagi
kehidupan kecil saya. Dulu saya sering mimisan, hampir setiap seminggu sekali
keluar darah dari hidung. Katanya itu darah kotor, tapi setelah dewasa
kebiasaan mimisan ini sudah tidak lagi.
Kalau sedang mimisan, saya biasanya langsung mencari daun sirih, di sekitar
rumah daun ini mudah sekali ditemui. Cara menggunakan daun sirih sebagai
ramuan penghenti mimisan adalah ambil sehelai daun sirih, lalu dilinting
(digulung sebesar lubang hidung) lalu di potong pucuknya. Kemudian masukkan ke
dalam hidung.
Tidak sampai 2 menit, darah yang keluar dari hidung akan segera berhenti.
9. Seledri
Selain untuk bahan pelengkap masakan, seledri juga bisa anda gunakan untuk
mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa jurnal kesehatan menyebutkan dalam
sebatang daun seledri, terdapat 12 jenis antioksidan.
Antioksidan inilah yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan
sehingga mencegah timbulnya penyakit seperti kanker. Bukan hanya itu, daun
seledri bermanfaat untuk memelihara sistem pencernaan, mencegah dehidrasi,
menurunkan resiko penyakit liver, dan masih banyak lagi khasiat yang bisa anda
dapatkan dari mengonsumsi daun seledri.
10. Daun Saga
Tanaman obat-obatan seperti daun Saga ini bisa anda jadikan sebagai obat
batuk, sariawan dan panas dalam. Manfaat daun Saga yang akan anda peroleh jika
mengonsumsi nya ialah membantu mengatasi batuk, sakit tenggorokan, flu, demam,
sakit perut, sakit mata, Asma, malaria, gigitan ular atau serangga, hingga
mampu merawat rambut.
Demikian artikel kami yaitu 10 Tanaman Obat Dengan Berbagai Manfaatnya Bagi
Kesehatan Tubuh. Semoga bermanfaat.
@Ragam Jatim