Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Majukan Bahasa Indonesia dan Melayu di Tingkat Regional

Majukan Bahasa Indonesia dan Melayu di Tingkat Regional

Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (Mabbim) melaksanakan Musyawarah Sekretariat Tahun 2024 di Brunei Darussalam yang berlangsung pada 23 hingga 26 September 2024.

Dalam kegiatan Musyawarah Sekretariat Mabbim ini, perwakilan dari Indonesia mengajukan beberapa rancangan kegiatan kebahasaan yang berkaitan dengan kebijakan penginternasionalan bahasa Indonesia. Selain itu, dalam kesempatan Musyawarah Sekretariat nanti, tiap-tiap perwakilan akan berbagi praktik baik di bidang kebahasaan yang dapat meningkatkan bahasa serumpun di ketiga negara.  Kegitan ini juga merumuskan usulan program yang akan dibahas pada Forum Ketua Mabbim yang akan dilselenggarakan tahun 2025 di Brunei Darussalam.
 
Musyawarah Sekretariat dihadiri perwakilan dari tiap negara Mabbim. Hadir dari Indonesia adalah Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin selaku Sekretaris Mabbim Indonesia, dan Dewi Puspita dari Kelompok Kerja Perkamusan dan Peristilahan di Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra yang sudah sejak tahun 2007 terlibat dalam kegiatan Mabbim.
 
Hadirnya perwakilan dari Indonesia, khususnya dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam Musyawarah Sekretariat Mabbim sebagai wujud komitmen dan kontribusi yang sangat penting bagi berlangsungnya diplomasi regional di bidang kebahasaan.
 
“Alhamdulillah, terima kasih kepada negara serumpun Brunei Darussalam dan Malaysia. Kesan mendalam dan membahagiakan telah kami rasakan dalam pelaksanaan Musyawarah Sekretariat Mabbim. InsyaAllah program kerja Mabbim dapat terus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan jaman dan dapat direalisasikan demi bahasa Indonesia dan Melayu yang diutamakan,” tuturnya Hafidz beberapa waktu lalu di Brunei Darussalam.
 
Mabbim adalah lembaga kerja sama regional yang memiliki peran penting sebagai wahana untuk memperkuat kerja sama bidang kebahasaan antara Brunei Darussalam, Indonesia, dan Malaysia. Kerja sama tersebut penting dilaksanakan untuk merespons dinamika perkembangan zaman yang begitu cepat yang membutuhkan munculnya pikiran dan ide-ide baru dalam bidang kebahasaan.
 
Mabbim mempunyai misi untuk membina dan mengembangkan bahasa resmi atau bahasa negara, yaitu bahasa Indonesia atau bahasa Melayu di ketiga negara anggota Mabbim agar menjadi bahasa peradaban tinggi, bahasa ilmu, bahasa sains, bahasa teknologi modern, dan bahasa ekonomi.
 
Mabbim memiliki agenda rutin tahunan yang diselenggarakan bergantian di tiga negara anggota. Agenda utamanya adalah Musyawarah Sekretariat dan Sidang Eksekutif, yang pada tahun 2023 lalu diubah namanya menjadi Forum Ketua Mabbim. Musyawarah Sekretariat dilaksanakan untuk merancang agenda kerja dan menghimpun bahan yang akan disepakati dalam Forum Ketua Mabbim. Forum Ketua Mabbim memutuskan hal-hal yang disepakati dalam program kerja Mabbim setahun ke depan.


@Ragam Jatim